[FF SINGKAT] DONGENG LUCU " SAENGIRELLA"
FF INI DI BUAT PADA 17 JUNI 2011, 13.10
By : Dwi Triple's PrinceLeadercenterbabyminnie
Link FB : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000801093340
JANGAN COPY PASTE FF BUATANKU AWAS KALAU KETAHUAN !!!
BACA AJA, NGGAK USAH COPY PASTE
Dulu ada cerita kayak gini juga
tapi pemainnya lain yaitu HYUNRELLA Ku sengaja ubah karna ku ingin hal yang beda aja
jadi jangan heran yah, jika pemainnya bukan Hyunjoong
CAST ::
KIM HYUN JOONG > REBECCA [Ibu tiri dari Saengirella]
HEO YOUNG SAENG > SAENGIRELLA [Pemain Utama]
KIM KYU JONG > ANDREW [pangeran]
PARK JUNG MIN > SISILIA [ Kakak tiri tertua dari Saengirella ]
KIM HYUNG JOON > SESILIA [Adik tiri termuda dari Saengirella]
KARAKTER PEMAIN ::
REBECCA > Suka tidur dan cantik
SAENGIRELLA > Suka bernyanyi dan pelupa
ANDREW > Suka tersenyum
SISILIA > Centil dan pintar
SESIL > suka makan, baik dan cute
PEMAIN PEMBANTU ::
INTAN > PARK RAE RI Sebagai Ibu perih
DWI > HA JAE KYO Sebagai Pembantu Saengirella
HANA MUKARROMAH Sebagai AYAH KANDUNG [[RAJA] ANDREW
ARUM ARYAN Sebagai teman PANGERAN ANDREW dan suami SESIL
MAZTHA Sebagai saudara RAJA ayah ANDRAE dan cinta REBECCA
DI RUMAH REBECCA
AUTOR : Pada suatu hari abad hiduplah seorang gadis cantik bernama SAENGIRELLA. dia gadis yang cantik, baik, pintar, dan Rajin. dia hidup di sebuah desa yang sangat indah dengan dikelilingi pohon duren. Saengirella mempunyai ayah seorang pengembara dan ibu saengirella telah wafat pas hari anak [emang ada ?]
Teng ... Teng ... Teng [Suara Jam yang sebada di ruang Tamu] kayaknya terdengar suara panci
AUTOR : Suara alaram jam dari arah ruang tamu yang menunjukkan jam 6 pagi
SAENGIRELLA : " hmmppp ... !!! sudah pagi, pagi ini ku harus mandi dan menyiapkan sarapan buat ibu " ucapnya sambil berjalan menuju k kamar mandi
AUTOR : Sekitar 1 setengah jam, saengiella berjalan menuju kedapur untuk membuat sarapan untuk ayahnya
SAENGIRELLA :" masak apa yah ? beras ada, ikan ada, sayur ada, ah. masak ubi aja. kan yang lain sudah dimasak bibi " ucapnya sambil menyiapkan panci dan ubi
JAEKYO : " SELAMAT PAGI NONA " sapa pembantu
SAENGIRELLA : " SELAMAT PAGI BI " balasnya tanpa melihat ke arah pembantu
JAEKYO : " sedang apa non ? ada kecoa yah ? " kata pembantu yang juga ikut mencari sesuatu
SAENGIRELLA : " Tidak ! bukan kecoa Bi, tapi dinosaurus ... " ucapnya
JAEKYO : " DINOSAURUS ? dinosaurus itu apa non ? bibi belom pernah lihat " ucap pembantu sambil menggaruk - garuk rambut
SAENGIRELLA : " ... " Tak ada respon
AUTOR : SAENGIRELLA tetap sibuk dengan apa yang dia cari
HAJAEKYO : " Non, cari apa ? siapa tahu bibi bisa membantu ... " tawa pembantu
SAENGIRELLA : " ini bi, aku lagi nyari panci yang isinya ubi. tadi aku letakkan dimana yah ? " jelasnya
AUTOR : sehabis SAENGIRELLA Bicara, JAEKYO pembatunya heran dengan apa yang dikatakan majikannya itu
JAEKYO : " Non ! " panggil pembantu
SAENGIRELLA : " Ada apa Bi ? jangan sekarang, aku lagi sibuk " ucap SAENGIRELLA
AUTOR : JAEKYO pun sempat terdiam melihat majikannya sibuk membuka, Lemari, kulkas, nyungsep di bawah meja makan dan menggeledah semua seisi ruangan dapur
JAEKYO : " non ! " tes - tes 1 2 3 di coba
SAENGIRELLA : " Ada apa lagi sih bi, nggak lihat aku lagi sibuk. dan tolong bi jangan panggil aku NON terus " gerutuhnya
JAEKYO : " kenapa non, emangnya salah, saya memanggil Non ? " tanyanya dengan raut wajah bingung
SAENGIRELLA : " Nggak salah sih tapi jangan keseringan dong, kan nggak enak dengernya " jelasnya
JAEKYO : " Loh ko nggak enak ? emang telinga bisa gerasain yah ? baru tahu aku non " ucapan pembantu yang tidak ngerti
SAENGIRELLA : " aduh ! bibiku sayang, maksud aku, teliga ini pengap dengar panggilan NAN NON NAN NON Terus. Emang aku NONONG Apa ? " ucapnya sambil membuka poni yang ada di jidat/dahi [Nonong : Jidat lebar ]
JAEKYO : " OWALA ! aku kira beneran telinga bisa ngerasain manis, pedas, manis. trus bibi mesti manggil apa dong ? "
SAENGIRELLA : " Hmm ... manggil saeng aja ! " ucapnya dengan senang
JAEKYO : " Tapi non , eh salah. itukan tidak sopan namanya "
SAENGIRELLA : " SOPAN ko ! dari pada nonong, mending saeng aja. enakkan kedengarannya " jelasnya
JAEKYO : " non, eh salah. saeng ! tadi sebenarnya nyarih apaan sih " tanya pembantu
SAENGIRELLA : " kan tadi udah dikasih tahu, kalau saya lagi nyari panci yang isinya ubi "
JAEKYO : " Bukanya panci yang saeng cari ada di atas kompor ? "
AUTOR : SAENGIRELLA terkaget mendengar ucapan dari pembantunya dan bergegas belari ke arah kompor yang telah menyala sebelumnya
SAENGIRELLA : " owh ... ! berarti dari tadi ku telah merebusnya donk. dasar pikun. hehehehe " ucapnya sambil menjulurkan lidah keluar
AUTOR : SAENGIRELLApun memasak dengan pembantunya di dapur. dengan canda tawa. sampai mereka tak terasa telah membangunkan Ibu tirinya
REBECCA : " SAENGIRELLA !!! " Triak ibu tiri dari arah ruang tengah
SAENGIRELLA : " iya ibu, ada apa ibu memanggilku " Ucapnya dengan nada rendah
REBECCA : " Sedang apa kamu ? ketawa terbahak bahak sampai telingaku sakit mendengarnya " ucapnya dengan suara keras
SAENGIRELLA : " saya sedang memasak dan makanan telah siap 1 jam lalu, ibu "
REBECCA : " kalau makananya sudah jadi, kenapa kau tertawa seperti itu ? kamu tidak malu sama tetangga ? "
SAENGIRELLA : " tidak, ibu. saya tidak malu karna kitakan tidak punya tetangga "
REBECCA : " Benar juga kata anak ini " ucap dalam hati
AUTOR : REBECCA ibu tiri SAENGIRELLA sempat terdiam sambil melihat kearah SAENGIRELLA yang tertunduk bila sedang bebicara pada ibunya
SISIL : " ada apa sih ribut - ribut ? gag tahu orang lagi mimpi justin biber, malah dibangunin " oceh'a
AUTOR : SISIL terbangun sambil berjalan kearah ibu dan SAENGIRELLA adik tirinya karna ucapan ibunya yang begitu keras terhadap SAENGILRELLA
REBECCA : " Uhhh ! sayang, anak kesayangan ibu sudah bangun. maafkan ibu yah, sudah mengganggu dan membangunkanmu " cium pipi kiri dan kanan SISIL
SISIL : " bu, ada apa sih pagi pagi udah ribut aja ? SAENGIRELLA buat ulah lagi ? " ucap'a sambil melihat SAENGIRELLA
REBECCA : IYA, dia bikin ulah lagi. karna suara tertawanya, ibu terbangun "
SAENGIRELLA : " maafkan saya ibu "
SISIL : " EH ... ! enak banget kamu minta maaf, setelah mengganggu tidur ibuku. asal kamu tahu yah, dia ini ibumu, jadi kau wajib patuh atas semua perintahnya. ngerti nggak ? "
SAENGIRELLA : " saya ngerti ka "
SISIL : " APA KA ? emangnya aku kambing ? "
SAENGIRELLA : " Aku tidak bilang seperti itu, kakak saja yang meneruskannya "
SISIL : " kamu yah ,,,, "
" IBU, aku lapar "
AUTOR : SISIL Hampir menjambak rambut SAENGIRELLA tapi hal itu tidak terjadi karna suara sesil yang merengek
REBECCA : " Aduh anak ibu yang satunya sudah bangun ! sini sayang ... "
SESIL : " SESIL Lapar bu ... ayo kita makan "
REBECCA : " Iya sayang, ayo kita makan. SAENGIRELLA Cepat siapkan semua makanan dimeja tanpa ada satupun yang tertiggal. mengerti "
SAENGIRELLA : " iya bu ... "
AUTOR : REBECCA, SISIL dan SESIL berjalan menuju ke kamar untuk membersikan diri. sedangkan SAENGIRELLA Sibuk menyiapkan makanan maupun alat alat makannya. tak lama kemudian meja makanpun rapi dengan makanan serta peralatannya dan Rebecca, sisil dan sesil telah sampai di meja makan
REBECCA : " SAENGIRELLA, makanan sudah siap ? "
SAENGIRELLA : " sudah siap semua ibu "
REBECCA : " Peralatan makannya juga ? saya tidak mau ada yang kurang "
SAENGIRELLA : " IYA ibu, saya sudah mencatatnya dan menelitinya. apa perlu SAENGIRELLA Lapor RT ? "
REBECCA : " Tidak perlu ... ! ayo sayang kita makan, semuanya sudah siap "
AUTOR : REBECCA, SISIL DAN SESIL dudk bersamaan di kursi meja makan. mereka pun makan dengan lahap termaksud sesil yang emang doyan makan. SAENGIRELLA mendorong kursi kebelakang dengan perlahan
SISIL : " Mau ngapain kamu ? "
SAENGIRELLA : " mau makan ka "
SISIL : " Tidak boleh, aku tidak mengijinkan kau makan bersamaku di meja makan yang sama "
SAENGIRELLA : " kenapa ? aku kan juga ingin sarapan "
SISIL : " Pokoknya tidak boleh ! itu sebagai hukuman buatmu yang meledekku kambing "
SESIL : " Emang badan kakak bau kambing ko. iyakan SAENGIRELA ? " ucap'a sambil melahap ayam
SISIL : " Tahu apa kamu, anak kecil. makan saja ayam itu, "
SESIL : " Emang bener ko "
SISIL : " Diam kau. ibu, suruh dia makan didapur, ku tidak selerah jika melihat manis wajahnya "
REBECCA : " Iya sayang. jangan sedih yah. SAENGIRELLA, Kau mau makan di dapur apa duduk disini tapi tidak makan apapun "
SAENGIRELLA : " TAPI ... Bu !!! "
TOK TOK TOK ! SPADA, HOME BODY HOME [suara seseorang dibalik pintu]
REBECCA : " SAENGIRELLA, Cepat buka pintu dan lihat siapa yang datang "
SAENGIRELLA : " iya ibu "
AUTOR : SAENGIRELLA Pun membuka pintu dan melihat seorang tukang pos datang
SAENGIRELLA : " iya, anda cari siapa ? "
TUKANG POS : " Apa benar ini rumah keluarga dari bapak ZORO ? "
SAENGIRELLA : " Iya betul, emang ada apa yah ? "
TUKANG POS : " Saya cuma ingin menyampikan bahwa bapak zoro telah hmeninggal dan mayatnya tidak di temukan "
SAENGIRELLA : " APA MENINGGAL ? kenapa bisa pak "
TUKANG POS : " YA bisalah neng, namanya juga pengembara dan saya permisi dulu yah. Assalamu Alaikum "
AUTOR : "SAENGIRELLA Yang shock sampai tak menjawab salam dari pak pos yang telah pergi
SANGIRELLA : " OH MY GOD, Sungguh teganya dirimu, teganya, teganya oh ..... "
REBECCA : " Ada apa ini "
SAENGIRELLA : " Ibu, ayah meninggal " ucapnya menangis dan memeluk tubuh ibunya
SISIL : " Ada apa ibu, kenapa sih"
REBECCA : " Ayah meninggal sisil "
SISIL : " ... " Hanya melotot sambil menutup mulutnya
SANGIRELLA : " ibu, ibu sudah mandi kan ? "
REBECCA : " iya emang napa ? "
SANGIRELLA : " ibu bilang, sudah mandi. tapi ko ketek ibu bau kecut yah ? "
AUTOR : Setelah SAENGIRELLA Mengucapkan kata itu, rebecca langsung melepas pelukan dari SAENGIRELLA
REBECCA : " Jangan sembarangan kamu yah, ini wangi farfum tahun ini dan harganya sangat mahal "
SISIL : " Iya nih, jangan sok tahu deh, ibuku nggak mungkin salah beli farfum, walupun badanya beneran sedikit bau ketek "
REBECCA : " SISIL .... " Tegur
" maaf ada yang terlupakan " pak pos balik lagi
REBECCA : " Ada apa lagi ? "
PAK POS : " Ini ada pesan dari kerajaan MAJAPAHIT, katanya pangeran sedang mencari calon istri. Silahkan dibaca "
AUTOR : SISIL mengambi surat itu dari tangan pak pos dan setellah membuka suratnya, ternyata itu benar surat dari kerajaan MAJAPAHIT
SISIL : " Wah ... terima kasih yah pak " ucapnya dan langsung menutup pintu rumah
PAK POS " Nasib, emang nasib gue dah, bukannya di suruh masuk tuk sarapan, eh malah di tutupin pintu. anda aku terlahir pada tahun 2011, kagak kayak gini dah ceritanya. bener nggak TRIPLES ?"
SISIL : " WHUAAH ! ini kabar gembira ibu, akhirnya aku akan menikah dengan pangeran " Lompat kegirangan
REBECCA : " Selamat yah sayang ... " ikut loncat loncat
SESIL : " GABUNG AH " sesilpun tak mau kalah
AUTOR : Mereka bertiga berlompat lompatan kegirangan karna mendapat unadangan dari kerajaan MAJAPAHIT
SESIL : " Ini ada apa sih ? kenapa semuanya lompat ? "
SISIL : " Adikku sayang, kakakmu ini akan menikah dengan pangeran, jadi mulai sekarang kamu haru baik terhadapku . ok "
SESIL : " Owh ... "
SISIL : " KO cuma owh sih, kamu seharusnya seneng "
REBECCA : Iya sesil, kakakmu ini sebentar lagi akan menjadi PUTRI di kerajaan majapahit
SISIL : " Ibu, yuk kita siap siap. aku ngaak mau malam ini telat ke istana "
REBECCA : " YUKS !!! "
AUTOR : Mereka bertigapun pergi meninggalkan SAENGIRELLA Sendirian di ruang tengah.
SAENGIRELLA : " kenapa ayah bsa pergi ? padahal kan aku ingin sekali menjadi zoro, siapa yang akan mengajariku bermain pedang ? " katanya sambil berjalan ke arah taman belakang rumahnya
AUTOR : SAENGIRELLApun sampai di belakan rumah dekat danau, dia sempat duduk di bebatuan dekat danau sambil melempar batu kerikil satu persatu
SAENGIRELLA : " Apa itu ? seperti teko emas "
AUTOR : Saengi melihat seseuatu. dia menghampiri teko itu lalu mengambilnya
SANGIRELLA : " wah tekonya cantik sekali, berwana emas lagi "
AUTOR : Saengirella tersenyum bahagia melihat teko itu. dan tanpa sadar dia menggosoknya dan tiba - tiba muncullah asap putih yang tak tahunya penyemprot demam berdarah numpang eksis di dongeng ini
IBU PERI : " Woi ... ! kira kira donk ngasih asapnya. gile kali loe. loe kira gue nyamuk demam berdarah
AUTOR : Panyemprot demam berdarah pun pergi dan asap putihpun menghilang
SAENGIRELLA : " Siapa kamu ? Kenapa kau mempunyai sayap dan mahkota ?"
IBU PERIH : AKU WEWE GOMBEL ! udah tahu aku punya sayap dan mahkota, masih aja nanya !
SAENGRELLA : " Jadi kau ibu perih "
IBU PERIH : " Iya cantik. Kamu kenapa, lagi sedih yah ? "
SANGIRELLA : " IYA nih. ayahku meninggal tapi ibu dan 2 saudaraku malah asyik nyiapin pesta tuk nanti malam
IBU PERIH : " Pesta ? kenapa kau tidak ikut saja ? "
SANGIRELLA : " sebenarnya aku ingin tapi aku tak memiliki gaun yang cantik "
IBU PERIH : " ITU GAMPANG, sekarang kau carikan aku, baju bekas, labu, tikus, dan kodok
SAENGIRELLA : " Mau ngapain ibu perih dengan itu semua ? "
IBU PERIH : " Mau dagang nasi goreng ! ya di sulaplah cantik. gimana sih "
SANGIRELLA : " ini aku menemukan semua yang Ibu peri minta "
IBU PERIH : " Siap yah TRIIIIIINGGGGGGG "
DI KERAJAAN MAJAPAHIT
di kerajaan semua pelayan sedang sibuk mengurus acara untuk nanti malam termaksud Raja HANA Ayah dari pangeran Andrew
DI SINGGASANA
P.ANDREW : " ayah, akukan belum mengatahkan iya, tapi kenapa ayah ingin melakukan hal memalukan ini ? "
R.Hana : " ayah tidak ingin kau terus sendiri, ayah ingin kau secepatnya mengagantikan kedudukan ayah menjadi seorang raja "
P. ANDREW : " Tapi ayah ... "
P. ARUM : " iya sahabatku, yang dikatakan ayahmu itu benar. ayahmu sudah harus mewariskan istana ini buatmu dan dengan acara ini, aku akan menemukan calon istri ku juga " bisik di telinga
R. Mazta : " iya keponakanku. apa yang dikatakan ayamu ada benarnya. ibumu telah tiada, jadi apa salahnya jika ayahmu meminta seorang menantu. "
AUTOR : P.ANDREW pun terpaksa menerima pemintaan ayahnya
SAAT MALAM PUN TIBA
DIRUMAH KELUARGA SAENGIRELLA
REBECCA : " Wah baju kamu cantik sekali sayang. jika pangeran melihatmu, pasti dia langsung jatuh hati padamu "
SISIL : " Sunggu ibu ... !!! "
REBECCA : " Iya sayang, itu pasti "
SESIL : " Bagaimana denganku ibu ? "
REBECCA : " Kamu juga cantik sayang, pasti disana akan ada banyak pangeran yang juga naksir kamu "
AUTOR : Mereka asyik memakai gaun untuk ke istana. tak lama kemudian SAENGIRELLA Pun datang dengan berlari kecil karna gembira
SAENGIRELLA : " Ibu, kereta yang ibu pesan sudah datang, tunggu sebentar yah bu "
REBECCA : " kau mau kemana ? "
SAENGIRELLA : " Akukan mau ikut dan aku juga ... "
REBECCA : " NO WAY ! Kamu dirumah dan jaga rumah ini baik baik, apalagi sekarang banyak kasus pencurian "
SISIL : " Iya ... sebaiknya kau jaga rumah saja dan tidak usah kau ikut kami. ayo bu "
AUTOR : REBECCA, SISIL dan SESIL pun pergi dengan kereta pesanan mereka. SAENGIRELA Pun menangis terseduh seduh di lantai
SAENGIRELLA : " Kenapa semua ini harus terjadi kepaku "
TRIIIINNNNGGGG [Suara bling bling]
IBU PERI : " Hai cantik, kanapa kau menangis ? "
SAENGIRELLA : " Aku tidak diajak oleh ibu "
IBU PERIH : " Itu sih gampangm, bahan bahan yang ku pesan tadi sudah jadi, sekarang kau lihat di luar " ajak ibu perih
AUTOR : Ibu perih pun mengajak SAENGIRELLA keluar rumah
SAENGIREAL : " wah kereta kencananya cantik sekali tapi ku tak memiliki gaun yang indah dan sepatu yang cantik "
IBU PERIH : " Itu sih gampang. siap yah "
TRIIIIINGGGG
AUTOR : Baju yang kotor dan berdebuh kini berubah menjadi sebuah gaun indah yang megah dan cantik. tak ketinggalan sepatu kaca bening telah menghiyasi kaki SAENGIRELLA. Tak lama kemudain Saengirellapun berangkat menggunakan kereta kencana
Jam 11.05
AUTOR : SAENGIRELA Akhirnya sampai di kerajaan MAJAPAHIT. Suasana di kerajaan itu begitu mega, sampai SAENGIRELLA pun terpesona di buatnya
P. ANDREW : " oppsss ... sorry ! I not see "
AUTOR : P.ANDREW berjalan dan tak sengaja menambrak dan menumpakan setetes minuman di gaunnya
SAENGRELLA : " Maaf. saya yang salah "
P.ANDREW : " wah ... anda cantik sekali, maukah kau berdansa denganku ? anggap saja ini permintaan maafku padamu "
SAENGIRELLA : " .... " Mengangguk
AUTOR : Mereka berduapun berdansa
REBECCA : " Lihat sisil, itukan P. ANDREW ? kenapa bisa bedansa dengan wanita lain ? "
SISIL : " ini semua karna SESIL, kalau bukan SESIL makan, aku yang akan berdansa dengannya
AUTOR : SISIL grem melihat P.ANDREW berdansa dengan seorang wanita cantik dan REBECCA berusaha menenangkan SISIL. Sedangkan SESIL Malah asyik makan
" MAKANANYA ENAK YAH ? " Tegur seseorang
SESIL : " iya sangat enak. anda mau ? " tawar sesil
" boleh ... ! "
SESIL : " siapa nama anda ? "
" nama saya, P.ARUM "
SESIL : " APA PANGERAN ARUM "
P.ARUM : " Iya ,,, kenaoa kaget "
SESIL : " Maafkan saya telah lancang memakan makan istana "
P.ARUM : " HAHAHA ... tidak apa ko. maukah kau berdansa denganku ? "
SESIL : " Iya ... suatu kehormatan bisa bedansa dengan pngeran "
REBBECCA : " sudahlah sayang, jangan menagis terus, pasti masih ada pangeran yang mau denganmu "
SISIL : " AKU NGGAK MAU DENGAN PANGERAN YANG LAIN SELAIN P.ANDREW "
" Apa kau ingin berdansa denganku " ajak seorang raja pada REBECCA
REBECCA : " Saya ? oh.. tentu. siapa nama anda ? "
R. MAZTHA : " Nama saya RAJA MAZTHA "
REBECCA : " Suatu kehormatan bisa berdansa dengan and aRaja "
-END-
REBECCA, SESIL, DAN SAENGIRELLA HIDUP BAHAGIA DENGAN ORANG YANG MENGAJAKNYA BERDANSA
JIKA SUDAH MEMBACA FF DONGENG INI, SILAHKAN KOEMTAR !!!
By : Dwi Triple's PrinceLeadercenterbabyminnie
Link FB : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000801093340
JANGAN COPY PASTE FF BUATANKU AWAS KALAU KETAHUAN !!!
BACA AJA, NGGAK USAH COPY PASTE
Dulu ada cerita kayak gini juga
tapi pemainnya lain yaitu HYUNRELLA Ku sengaja ubah karna ku ingin hal yang beda aja
jadi jangan heran yah, jika pemainnya bukan Hyunjoong
CAST ::
KIM HYUN JOONG > REBECCA [Ibu tiri dari Saengirella]
HEO YOUNG SAENG > SAENGIRELLA [Pemain Utama]
KIM KYU JONG > ANDREW [pangeran]
PARK JUNG MIN > SISILIA [ Kakak tiri tertua dari Saengirella ]
KIM HYUNG JOON > SESILIA [Adik tiri termuda dari Saengirella]
KARAKTER PEMAIN ::
REBECCA > Suka tidur dan cantik
SAENGIRELLA > Suka bernyanyi dan pelupa
ANDREW > Suka tersenyum
SISILIA > Centil dan pintar
SESIL > suka makan, baik dan cute
PEMAIN PEMBANTU ::
INTAN > PARK RAE RI Sebagai Ibu perih
DWI > HA JAE KYO Sebagai Pembantu Saengirella
HANA MUKARROMAH Sebagai AYAH KANDUNG [[RAJA] ANDREW
ARUM ARYAN Sebagai teman PANGERAN ANDREW dan suami SESIL
MAZTHA Sebagai saudara RAJA ayah ANDRAE dan cinta REBECCA
DI RUMAH REBECCA
AUTOR : Pada suatu hari abad hiduplah seorang gadis cantik bernama SAENGIRELLA. dia gadis yang cantik, baik, pintar, dan Rajin. dia hidup di sebuah desa yang sangat indah dengan dikelilingi pohon duren. Saengirella mempunyai ayah seorang pengembara dan ibu saengirella telah wafat pas hari anak [emang ada ?]
Teng ... Teng ... Teng [Suara Jam yang sebada di ruang Tamu] kayaknya terdengar suara panci
AUTOR : Suara alaram jam dari arah ruang tamu yang menunjukkan jam 6 pagi
SAENGIRELLA : " hmmppp ... !!! sudah pagi, pagi ini ku harus mandi dan menyiapkan sarapan buat ibu " ucapnya sambil berjalan menuju k kamar mandi
AUTOR : Sekitar 1 setengah jam, saengiella berjalan menuju kedapur untuk membuat sarapan untuk ayahnya
SAENGIRELLA :" masak apa yah ? beras ada, ikan ada, sayur ada, ah. masak ubi aja. kan yang lain sudah dimasak bibi " ucapnya sambil menyiapkan panci dan ubi
JAEKYO : " SELAMAT PAGI NONA " sapa pembantu
SAENGIRELLA : " SELAMAT PAGI BI " balasnya tanpa melihat ke arah pembantu
JAEKYO : " sedang apa non ? ada kecoa yah ? " kata pembantu yang juga ikut mencari sesuatu
SAENGIRELLA : " Tidak ! bukan kecoa Bi, tapi dinosaurus ... " ucapnya
JAEKYO : " DINOSAURUS ? dinosaurus itu apa non ? bibi belom pernah lihat " ucap pembantu sambil menggaruk - garuk rambut
SAENGIRELLA : " ... " Tak ada respon
AUTOR : SAENGIRELLA tetap sibuk dengan apa yang dia cari
HAJAEKYO : " Non, cari apa ? siapa tahu bibi bisa membantu ... " tawa pembantu
SAENGIRELLA : " ini bi, aku lagi nyari panci yang isinya ubi. tadi aku letakkan dimana yah ? " jelasnya
AUTOR : sehabis SAENGIRELLA Bicara, JAEKYO pembatunya heran dengan apa yang dikatakan majikannya itu
JAEKYO : " Non ! " panggil pembantu
SAENGIRELLA : " Ada apa Bi ? jangan sekarang, aku lagi sibuk " ucap SAENGIRELLA
AUTOR : JAEKYO pun sempat terdiam melihat majikannya sibuk membuka, Lemari, kulkas, nyungsep di bawah meja makan dan menggeledah semua seisi ruangan dapur
JAEKYO : " non ! " tes - tes 1 2 3 di coba
SAENGIRELLA : " Ada apa lagi sih bi, nggak lihat aku lagi sibuk. dan tolong bi jangan panggil aku NON terus " gerutuhnya
JAEKYO : " kenapa non, emangnya salah, saya memanggil Non ? " tanyanya dengan raut wajah bingung
SAENGIRELLA : " Nggak salah sih tapi jangan keseringan dong, kan nggak enak dengernya " jelasnya
JAEKYO : " Loh ko nggak enak ? emang telinga bisa gerasain yah ? baru tahu aku non " ucapan pembantu yang tidak ngerti
SAENGIRELLA : " aduh ! bibiku sayang, maksud aku, teliga ini pengap dengar panggilan NAN NON NAN NON Terus. Emang aku NONONG Apa ? " ucapnya sambil membuka poni yang ada di jidat/dahi [Nonong : Jidat lebar ]
JAEKYO : " OWALA ! aku kira beneran telinga bisa ngerasain manis, pedas, manis. trus bibi mesti manggil apa dong ? "
SAENGIRELLA : " Hmm ... manggil saeng aja ! " ucapnya dengan senang
JAEKYO : " Tapi non , eh salah. itukan tidak sopan namanya "
SAENGIRELLA : " SOPAN ko ! dari pada nonong, mending saeng aja. enakkan kedengarannya " jelasnya
JAEKYO : " non, eh salah. saeng ! tadi sebenarnya nyarih apaan sih " tanya pembantu
SAENGIRELLA : " kan tadi udah dikasih tahu, kalau saya lagi nyari panci yang isinya ubi "
JAEKYO : " Bukanya panci yang saeng cari ada di atas kompor ? "
AUTOR : SAENGIRELLA terkaget mendengar ucapan dari pembantunya dan bergegas belari ke arah kompor yang telah menyala sebelumnya
SAENGIRELLA : " owh ... ! berarti dari tadi ku telah merebusnya donk. dasar pikun. hehehehe " ucapnya sambil menjulurkan lidah keluar
AUTOR : SAENGIRELLApun memasak dengan pembantunya di dapur. dengan canda tawa. sampai mereka tak terasa telah membangunkan Ibu tirinya
REBECCA : " SAENGIRELLA !!! " Triak ibu tiri dari arah ruang tengah
SAENGIRELLA : " iya ibu, ada apa ibu memanggilku " Ucapnya dengan nada rendah
REBECCA : " Sedang apa kamu ? ketawa terbahak bahak sampai telingaku sakit mendengarnya " ucapnya dengan suara keras
SAENGIRELLA : " saya sedang memasak dan makanan telah siap 1 jam lalu, ibu "
REBECCA : " kalau makananya sudah jadi, kenapa kau tertawa seperti itu ? kamu tidak malu sama tetangga ? "
SAENGIRELLA : " tidak, ibu. saya tidak malu karna kitakan tidak punya tetangga "
REBECCA : " Benar juga kata anak ini " ucap dalam hati
AUTOR : REBECCA ibu tiri SAENGIRELLA sempat terdiam sambil melihat kearah SAENGIRELLA yang tertunduk bila sedang bebicara pada ibunya
SISIL : " ada apa sih ribut - ribut ? gag tahu orang lagi mimpi justin biber, malah dibangunin " oceh'a
AUTOR : SISIL terbangun sambil berjalan kearah ibu dan SAENGIRELLA adik tirinya karna ucapan ibunya yang begitu keras terhadap SAENGILRELLA
REBECCA : " Uhhh ! sayang, anak kesayangan ibu sudah bangun. maafkan ibu yah, sudah mengganggu dan membangunkanmu " cium pipi kiri dan kanan SISIL
SISIL : " bu, ada apa sih pagi pagi udah ribut aja ? SAENGIRELLA buat ulah lagi ? " ucap'a sambil melihat SAENGIRELLA
REBECCA : IYA, dia bikin ulah lagi. karna suara tertawanya, ibu terbangun "
SAENGIRELLA : " maafkan saya ibu "
SISIL : " EH ... ! enak banget kamu minta maaf, setelah mengganggu tidur ibuku. asal kamu tahu yah, dia ini ibumu, jadi kau wajib patuh atas semua perintahnya. ngerti nggak ? "
SAENGIRELLA : " saya ngerti ka "
SISIL : " APA KA ? emangnya aku kambing ? "
SAENGIRELLA : " Aku tidak bilang seperti itu, kakak saja yang meneruskannya "
SISIL : " kamu yah ,,,, "
" IBU, aku lapar "
AUTOR : SISIL Hampir menjambak rambut SAENGIRELLA tapi hal itu tidak terjadi karna suara sesil yang merengek
REBECCA : " Aduh anak ibu yang satunya sudah bangun ! sini sayang ... "
SESIL : " SESIL Lapar bu ... ayo kita makan "
REBECCA : " Iya sayang, ayo kita makan. SAENGIRELLA Cepat siapkan semua makanan dimeja tanpa ada satupun yang tertiggal. mengerti "
SAENGIRELLA : " iya bu ... "
AUTOR : REBECCA, SISIL dan SESIL berjalan menuju ke kamar untuk membersikan diri. sedangkan SAENGIRELLA Sibuk menyiapkan makanan maupun alat alat makannya. tak lama kemudian meja makanpun rapi dengan makanan serta peralatannya dan Rebecca, sisil dan sesil telah sampai di meja makan
REBECCA : " SAENGIRELLA, makanan sudah siap ? "
SAENGIRELLA : " sudah siap semua ibu "
REBECCA : " Peralatan makannya juga ? saya tidak mau ada yang kurang "
SAENGIRELLA : " IYA ibu, saya sudah mencatatnya dan menelitinya. apa perlu SAENGIRELLA Lapor RT ? "
REBECCA : " Tidak perlu ... ! ayo sayang kita makan, semuanya sudah siap "
AUTOR : REBECCA, SISIL DAN SESIL dudk bersamaan di kursi meja makan. mereka pun makan dengan lahap termaksud sesil yang emang doyan makan. SAENGIRELLA mendorong kursi kebelakang dengan perlahan
SISIL : " Mau ngapain kamu ? "
SAENGIRELLA : " mau makan ka "
SISIL : " Tidak boleh, aku tidak mengijinkan kau makan bersamaku di meja makan yang sama "
SAENGIRELLA : " kenapa ? aku kan juga ingin sarapan "
SISIL : " Pokoknya tidak boleh ! itu sebagai hukuman buatmu yang meledekku kambing "
SESIL : " Emang badan kakak bau kambing ko. iyakan SAENGIRELA ? " ucap'a sambil melahap ayam
SISIL : " Tahu apa kamu, anak kecil. makan saja ayam itu, "
SESIL : " Emang bener ko "
SISIL : " Diam kau. ibu, suruh dia makan didapur, ku tidak selerah jika melihat manis wajahnya "
REBECCA : " Iya sayang. jangan sedih yah. SAENGIRELLA, Kau mau makan di dapur apa duduk disini tapi tidak makan apapun "
SAENGIRELLA : " TAPI ... Bu !!! "
TOK TOK TOK ! SPADA, HOME BODY HOME [suara seseorang dibalik pintu]
REBECCA : " SAENGIRELLA, Cepat buka pintu dan lihat siapa yang datang "
SAENGIRELLA : " iya ibu "
AUTOR : SAENGIRELLA Pun membuka pintu dan melihat seorang tukang pos datang
SAENGIRELLA : " iya, anda cari siapa ? "
TUKANG POS : " Apa benar ini rumah keluarga dari bapak ZORO ? "
SAENGIRELLA : " Iya betul, emang ada apa yah ? "
TUKANG POS : " Saya cuma ingin menyampikan bahwa bapak zoro telah hmeninggal dan mayatnya tidak di temukan "
SAENGIRELLA : " APA MENINGGAL ? kenapa bisa pak "
TUKANG POS : " YA bisalah neng, namanya juga pengembara dan saya permisi dulu yah. Assalamu Alaikum "
AUTOR : "SAENGIRELLA Yang shock sampai tak menjawab salam dari pak pos yang telah pergi
SANGIRELLA : " OH MY GOD, Sungguh teganya dirimu, teganya, teganya oh ..... "
REBECCA : " Ada apa ini "
SAENGIRELLA : " Ibu, ayah meninggal " ucapnya menangis dan memeluk tubuh ibunya
SISIL : " Ada apa ibu, kenapa sih"
REBECCA : " Ayah meninggal sisil "
SISIL : " ... " Hanya melotot sambil menutup mulutnya
SANGIRELLA : " ibu, ibu sudah mandi kan ? "
REBECCA : " iya emang napa ? "
SANGIRELLA : " ibu bilang, sudah mandi. tapi ko ketek ibu bau kecut yah ? "
AUTOR : Setelah SAENGIRELLA Mengucapkan kata itu, rebecca langsung melepas pelukan dari SAENGIRELLA
REBECCA : " Jangan sembarangan kamu yah, ini wangi farfum tahun ini dan harganya sangat mahal "
SISIL : " Iya nih, jangan sok tahu deh, ibuku nggak mungkin salah beli farfum, walupun badanya beneran sedikit bau ketek "
REBECCA : " SISIL .... " Tegur
" maaf ada yang terlupakan " pak pos balik lagi
REBECCA : " Ada apa lagi ? "
PAK POS : " Ini ada pesan dari kerajaan MAJAPAHIT, katanya pangeran sedang mencari calon istri. Silahkan dibaca "
AUTOR : SISIL mengambi surat itu dari tangan pak pos dan setellah membuka suratnya, ternyata itu benar surat dari kerajaan MAJAPAHIT
SISIL : " Wah ... terima kasih yah pak " ucapnya dan langsung menutup pintu rumah
PAK POS " Nasib, emang nasib gue dah, bukannya di suruh masuk tuk sarapan, eh malah di tutupin pintu. anda aku terlahir pada tahun 2011, kagak kayak gini dah ceritanya. bener nggak TRIPLES ?"
SISIL : " WHUAAH ! ini kabar gembira ibu, akhirnya aku akan menikah dengan pangeran " Lompat kegirangan
REBECCA : " Selamat yah sayang ... " ikut loncat loncat
SESIL : " GABUNG AH " sesilpun tak mau kalah
AUTOR : Mereka bertiga berlompat lompatan kegirangan karna mendapat unadangan dari kerajaan MAJAPAHIT
SESIL : " Ini ada apa sih ? kenapa semuanya lompat ? "
SISIL : " Adikku sayang, kakakmu ini akan menikah dengan pangeran, jadi mulai sekarang kamu haru baik terhadapku . ok "
SESIL : " Owh ... "
SISIL : " KO cuma owh sih, kamu seharusnya seneng "
REBECCA : Iya sesil, kakakmu ini sebentar lagi akan menjadi PUTRI di kerajaan majapahit
SISIL : " Ibu, yuk kita siap siap. aku ngaak mau malam ini telat ke istana "
REBECCA : " YUKS !!! "
AUTOR : Mereka bertigapun pergi meninggalkan SAENGIRELLA Sendirian di ruang tengah.
SAENGIRELLA : " kenapa ayah bsa pergi ? padahal kan aku ingin sekali menjadi zoro, siapa yang akan mengajariku bermain pedang ? " katanya sambil berjalan ke arah taman belakang rumahnya
AUTOR : SAENGIRELLApun sampai di belakan rumah dekat danau, dia sempat duduk di bebatuan dekat danau sambil melempar batu kerikil satu persatu
SAENGIRELLA : " Apa itu ? seperti teko emas "
AUTOR : Saengi melihat seseuatu. dia menghampiri teko itu lalu mengambilnya
SANGIRELLA : " wah tekonya cantik sekali, berwana emas lagi "
AUTOR : Saengirella tersenyum bahagia melihat teko itu. dan tanpa sadar dia menggosoknya dan tiba - tiba muncullah asap putih yang tak tahunya penyemprot demam berdarah numpang eksis di dongeng ini
IBU PERI : " Woi ... ! kira kira donk ngasih asapnya. gile kali loe. loe kira gue nyamuk demam berdarah
AUTOR : Panyemprot demam berdarah pun pergi dan asap putihpun menghilang
SAENGIRELLA : " Siapa kamu ? Kenapa kau mempunyai sayap dan mahkota ?"
IBU PERIH : AKU WEWE GOMBEL ! udah tahu aku punya sayap dan mahkota, masih aja nanya !
SAENGRELLA : " Jadi kau ibu perih "
IBU PERIH : " Iya cantik. Kamu kenapa, lagi sedih yah ? "
SANGIRELLA : " IYA nih. ayahku meninggal tapi ibu dan 2 saudaraku malah asyik nyiapin pesta tuk nanti malam
IBU PERIH : " Pesta ? kenapa kau tidak ikut saja ? "
SANGIRELLA : " sebenarnya aku ingin tapi aku tak memiliki gaun yang cantik "
IBU PERIH : " ITU GAMPANG, sekarang kau carikan aku, baju bekas, labu, tikus, dan kodok
SAENGIRELLA : " Mau ngapain ibu perih dengan itu semua ? "
IBU PERIH : " Mau dagang nasi goreng ! ya di sulaplah cantik. gimana sih "
SANGIRELLA : " ini aku menemukan semua yang Ibu peri minta "
IBU PERIH : " Siap yah TRIIIIIINGGGGGGG "
DI KERAJAAN MAJAPAHIT
di kerajaan semua pelayan sedang sibuk mengurus acara untuk nanti malam termaksud Raja HANA Ayah dari pangeran Andrew
DI SINGGASANA
P.ANDREW : " ayah, akukan belum mengatahkan iya, tapi kenapa ayah ingin melakukan hal memalukan ini ? "
R.Hana : " ayah tidak ingin kau terus sendiri, ayah ingin kau secepatnya mengagantikan kedudukan ayah menjadi seorang raja "
P. ANDREW : " Tapi ayah ... "
P. ARUM : " iya sahabatku, yang dikatakan ayahmu itu benar. ayahmu sudah harus mewariskan istana ini buatmu dan dengan acara ini, aku akan menemukan calon istri ku juga " bisik di telinga
R. Mazta : " iya keponakanku. apa yang dikatakan ayamu ada benarnya. ibumu telah tiada, jadi apa salahnya jika ayahmu meminta seorang menantu. "
AUTOR : P.ANDREW pun terpaksa menerima pemintaan ayahnya
SAAT MALAM PUN TIBA
DIRUMAH KELUARGA SAENGIRELLA
REBECCA : " Wah baju kamu cantik sekali sayang. jika pangeran melihatmu, pasti dia langsung jatuh hati padamu "
SISIL : " Sunggu ibu ... !!! "
REBECCA : " Iya sayang, itu pasti "
SESIL : " Bagaimana denganku ibu ? "
REBECCA : " Kamu juga cantik sayang, pasti disana akan ada banyak pangeran yang juga naksir kamu "
AUTOR : Mereka asyik memakai gaun untuk ke istana. tak lama kemudian SAENGIRELLA Pun datang dengan berlari kecil karna gembira
SAENGIRELLA : " Ibu, kereta yang ibu pesan sudah datang, tunggu sebentar yah bu "
REBECCA : " kau mau kemana ? "
SAENGIRELLA : " Akukan mau ikut dan aku juga ... "
REBECCA : " NO WAY ! Kamu dirumah dan jaga rumah ini baik baik, apalagi sekarang banyak kasus pencurian "
SISIL : " Iya ... sebaiknya kau jaga rumah saja dan tidak usah kau ikut kami. ayo bu "
AUTOR : REBECCA, SISIL dan SESIL pun pergi dengan kereta pesanan mereka. SAENGIRELA Pun menangis terseduh seduh di lantai
SAENGIRELLA : " Kenapa semua ini harus terjadi kepaku "
TRIIIINNNNGGGG [Suara bling bling]
IBU PERI : " Hai cantik, kanapa kau menangis ? "
SAENGIRELLA : " Aku tidak diajak oleh ibu "
IBU PERIH : " Itu sih gampangm, bahan bahan yang ku pesan tadi sudah jadi, sekarang kau lihat di luar " ajak ibu perih
AUTOR : Ibu perih pun mengajak SAENGIRELLA keluar rumah
SAENGIREAL : " wah kereta kencananya cantik sekali tapi ku tak memiliki gaun yang indah dan sepatu yang cantik "
IBU PERIH : " Itu sih gampang. siap yah "
TRIIIIINGGGG
AUTOR : Baju yang kotor dan berdebuh kini berubah menjadi sebuah gaun indah yang megah dan cantik. tak ketinggalan sepatu kaca bening telah menghiyasi kaki SAENGIRELLA. Tak lama kemudain Saengirellapun berangkat menggunakan kereta kencana
Jam 11.05
AUTOR : SAENGIRELA Akhirnya sampai di kerajaan MAJAPAHIT. Suasana di kerajaan itu begitu mega, sampai SAENGIRELLA pun terpesona di buatnya
P. ANDREW : " oppsss ... sorry ! I not see "
AUTOR : P.ANDREW berjalan dan tak sengaja menambrak dan menumpakan setetes minuman di gaunnya
SAENGRELLA : " Maaf. saya yang salah "
P.ANDREW : " wah ... anda cantik sekali, maukah kau berdansa denganku ? anggap saja ini permintaan maafku padamu "
SAENGIRELLA : " .... " Mengangguk
AUTOR : Mereka berduapun berdansa
REBECCA : " Lihat sisil, itukan P. ANDREW ? kenapa bisa bedansa dengan wanita lain ? "
SISIL : " ini semua karna SESIL, kalau bukan SESIL makan, aku yang akan berdansa dengannya
AUTOR : SISIL grem melihat P.ANDREW berdansa dengan seorang wanita cantik dan REBECCA berusaha menenangkan SISIL. Sedangkan SESIL Malah asyik makan
" MAKANANYA ENAK YAH ? " Tegur seseorang
SESIL : " iya sangat enak. anda mau ? " tawar sesil
" boleh ... ! "
SESIL : " siapa nama anda ? "
" nama saya, P.ARUM "
SESIL : " APA PANGERAN ARUM "
P.ARUM : " Iya ,,, kenaoa kaget "
SESIL : " Maafkan saya telah lancang memakan makan istana "
P.ARUM : " HAHAHA ... tidak apa ko. maukah kau berdansa denganku ? "
SESIL : " Iya ... suatu kehormatan bisa bedansa dengan pngeran "
REBBECCA : " sudahlah sayang, jangan menagis terus, pasti masih ada pangeran yang mau denganmu "
SISIL : " AKU NGGAK MAU DENGAN PANGERAN YANG LAIN SELAIN P.ANDREW "
" Apa kau ingin berdansa denganku " ajak seorang raja pada REBECCA
REBECCA : " Saya ? oh.. tentu. siapa nama anda ? "
R. MAZTHA : " Nama saya RAJA MAZTHA "
REBECCA : " Suatu kehormatan bisa berdansa dengan and aRaja "
-END-
REBECCA, SESIL, DAN SAENGIRELLA HIDUP BAHAGIA DENGAN ORANG YANG MENGAJAKNYA BERDANSA
JIKA SUDAH MEMBACA FF DONGENG INI, SILAHKAN KOEMTAR !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar